Kegiatan

Memancing dan Memanggang Ikan

Belajar teknik memancing tradisional dan mengetahui cara tentang penangkapan ikan di teluk Laikang. Mengelola ikan, melihat budidaya lobster/ikan di keramba masyarakat.

Dalam aktivitas ini peserta akan diajak bersama nelayan untuk memancing ikan di laut Teluk Laikang dengan cara tradisional menggunakan pancing dan umpan yang dibuat sendiri.
Beberapa jenis ikan dengan nilai ekonomis dan gizi yang tinggi menjadi target tangkapan namun tetap memperhatikan ukuran dan standar yang boleh ditangkap dan dikonsumsi.
Saat di laut peserta pun diajak melihat beberapa alat tangkap ikan yang ramah lingkungan seperti serobila, bagan, dan jaring untuk kepiting serta keramba untuk budidaya ikan dan lobster.
Hasil tangkapan langsung dapat dipanggang dan dimakan bersama sambal khas Puntondo dengan suasana pantai dan hembusan angin serta desiran ombak.

Mengamati Burung dan Menanam Mangrove

Melihat dan mendapat informasi tentang burung pada area pengamatan. Belajar hubungan antara burung dalam kehidupan manusia. Pengetahuan tentang mangrove dan perbedaannya serta keunikannya masing-masing. Cara menanam mangrove.

Peserta / tamu yang mengambil paket ini akan diajak melihat dan mengamati burung – burung di sekitar Teluk Laikang dengan ekosistem Mangrove sebagai habitatnya.
Jenis – jenis burung ini merupakan khas di sekitar perairan Teluk Laikang dan ekosistem Mangrove seperti Bangau (kondo dalam bahasa lokal) dan Cekakak (kingfisher sp) serta burung pantai lainnya.
Hal yang diinginkan adalah para tamu dapat memahami perlunya mempertahankan ekosistem mangrove sebagai rumah tempat tinggal burung burung tersebut dan secara tidak langsung mengenal beberapa jenis Mangrove yang ada di areal konservasi sekaligus ikut dalam kegiatan penanaman Mangrove dengan sebelumnya mengamati mangrove, mengetahui cara membibit dan metode menanam bibit mangrove.

Budidaya dan Produk Olahan Rumput Laut

Metode produksi rumput laut. Produksi rumput laut dan pentingnya untuk pantai puntondo. Panen rumput laut dan sejarah produksinya. Membuat produk makanan dari rumput laut.

Dusun Puntondo dengan keunikan wilayahnya yang dikelilingi laut dan berada di Teluk Laikang mendapatkan perairan yang tenang dan sangat cocok dalam budidaya rumput laut.
Kurang lebih 95 % masyarakat dusun Puntondo adalah Nelayan budidaya rumput laut dengan beberapa jenis rumput laut yang akan diolah oleh pabrik menjadi bahan makanan dan bahan kosmetik serta medis.
Beberapa jenis rumput laut juga dapat diolah menjadi produk makanan yang bernilai ekonomis sebagai tambahan pendapatan rumah tangga.

Hal inilah yang akan ditunjukkan pada paket ini dimana peserta atau tamu akan diperlihatkan bagaimana membudidayakan rumput laut, metode pembibitan dan penanaman sampai pada panen serta mengetahui sejarah budidaya rumput laut dimulai oleh masyarakat.
Sekaligus membuat produk olahan rumput laut menjadi makanan.

Mengamati Kehidupan Laut

Melihat kawasan konservasi terumbu karang di teluk laikang. Pengetahuan tentang terumbu karang dan manfaatnya bagi pantai dan penduduk.

Berada di kaki Selatan Pulau Sulawesi, Puntondo memiliki laut yang cantik di wilayah Teluk Laikang dan berada dalam kawasan Segitiga Karang Dunia (Coral Triangle).
Karena itu laut Puntondo memiliki Terumbu karang yang cantik dengan aneka ragam jenis serta biota laut di dalamnya. Terumbu karang merupakan rumah tempat tinggal ikan dan hewan laut lainnya yang bernilai ekonomi dan gizi tinggi.

Namun disisi lain, aktivitas manusia di laut itu juga menjadi ancaman bagi habitat karang serta biotanya. Untuk itu dalam paket ini kita akan melihat kawasan konservasi laut terkhusus terumbu karang dan menikmati pemandangan bawah lautnya sekaligus belajar bagaimana melakukan aksi penyelamatan terumbu karang dengan cara Transplantasi (pencangkokan) terumbu karang untuk mempercepat pertumbuhan dan memperbanyak habitatnya.
Dari sini pula kita akan belajar pentingnya laut bagi masyarakat di sekitar pesisir Puntondo, bagaimana hidup mereka tergantung pada laut dan bagaimana laut tetap lestari dari perlakuan masyarakat terhadap laut agar tetap berkelanjutan.

Pantai Kondo

Sebagai daerah pesisir dan laut, Dusun Puntondo memiliki kawasan ekosistem Mangrove di sepanjang garis pantainya. Mangrove ini sangat identik dengan Burung Bangau yang oleh masyarakat setempat disebut “Kondo”.

Burung Bangau atau Kondo ini sangat banyak di kawasan Puntondo sampai menurut sejarah dan kabar turun temurun bahwa itulah yang menjadi asal muasal kampung ini disebut Puntondo atau Pulau Kondo atau daerah kondo.

Sambil menikmati alam laut dan pesisirnya, kita akan diajak untuk menikmati buah Kelapa yang dipetik langsung di pohonnya sambil mendengar cerita sejarah Kampung Puntondo dari para orang tua sepuh.  Berkeliling kampung dengan jalan kaki dan bersepeda sambil bertegur sapa dengan masyarakat setempat yang ramah dengan kehidupannya yang masih alami.

Sejarah puntondo dan hubungan antara burung kondo dan nama desa puntondo. Panen kelapa bersama masyarakat.